JAKARTA, Globalfaktual-com — RW 014 Cengkareng Timur menggelar sosialisasi pendidikan karakter bagi siswa-siswi SMA Cengkareng 1, Jakarta, sebagai upaya memperkuat pencegahan tawuran dan perilaku negatif remaja. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 1 sekolah, yang terletak di kawasan Rumah Susun Perumnas Cengkareng Timur, Senin (…).
Ketua RW 014 Cengkareng Timur, H. Lili Sutarli, hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan tersebut. Ia didampingi jajaran pengurus RW serta Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK). Sosialisasi ini menjadi bagian dari agenda bersama untuk memperkuat keamanan lingkungan serta mengantisipasi potensi konflik antarpelajar.
Bangun Kesadaran dan Karakter Remaja
Dalam paparannya, Lili menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai fondasi pembentukan perilaku remaja. Menurut dia, peningkatan kesadaran atas bahaya tawuran harus dibarengi kemampuan mengelola emosi, sikap disiplin, tanggung jawab, hingga kemampuan bekerja sama.
“Anak-anak harus mampu membedakan mana yang positif dan mana yang negatif. Karakter adalah benteng utama agar mereka tidak mudah terpengaruh hal buruk,” ujarnya.
Manfaat yang disampaikan kepada pelajar meliputi peningkatan pemahaman tentang prosedur keamanan, pencegahan tindak kriminal, serta penguatan toleransi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Peran Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat
Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mencegah bullying, penyalahgunaan narkoba, hingga kekerasan remaja.
“Pendidikan karakter tidak bisa berdiri sendiri. Lingkungan dan keluarga menjadi pendukung utama,” kata Lili.
Apresiasi Yayasan dan Damkar
Perwakilan Yayasan SMA Cengkareng 1, Sunarto, mengapresiasi kolaborasi RW 014 dengan berbagai instansi dalam penyelenggaraan sosialisasi ini. Ia menyebut respon para siswa sangat baik dan berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekolah.
“Anak-anak harus tertib dan mampu menjaga nama baik sekolah. Kepercayaan orang tua harus dijaga melalui perilaku yang baik,” ujarnya.
Di sisi lain, perwakilan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Sunardi S.AP, menilai kegiatan tersebut memberi pencerahan bagi pelajar. “Kami berharap apa yang dipaparkan dapat benar-benar dipahami dan diterapkan oleh para siswa,” kata Sunardi.
Pihak RW dan sekolah berharap kegiatan serupa dapat terus digelar sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari tawuran.
Ida