• Jelajahi

    Copyright © Global Faktual
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Judul : GPIB Gelar Family Gathering di Puncak Konsulidasi dan Penguatan Karakter Pendidikan Indonesia

    Kamis, 11 Desember 2025, Desember 11, 2025 WIB Last Updated 2025-12-11T08:28:43Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    CISARUA, Bogor-  Globalfaktual-com– Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menggelar acara family gathering di Karwika Hotel & Resort Jl. Raya Puncak No.KM.82, RW.9, Batu Layang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama dua hari berturut turut dari hari Rabu, 10 Desember 2025 hingga Kamis, 11 Desember 2025.

    Nampak di deretan VVIP hadir antara lain Brigjen Pol.DR. Victor Pudjiadi, SP.B, FICS, DFM. (Dewan Penasehat GPIB), DR. Kun Wardana Abiyoto Ketua Umum IPJI (Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia), DR. Anto Suroto, S.H.,S.E., M.SC (Dewan Pembina GPIB), Taufik Rachman,SH, M.Si (Dewan Pendiri Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) ), AYS.Prayogi (Ketua Umum Media Independen Online (MIO) Indonesia) dan Drs. Selamet, M.Pd. (Dewan Penasehat GPIB).

    Selain dihadiri tamu VVIP, hadir juga Para anggota dan Pengurus GPIB baik yang berasal dari tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah( DPW) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan tamu undangan lainnya.

    Family Gathering kali ini mengusung tema Konsolidasi dan Mempererat Hubungan Silahturahmi Kekeluargaan bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk Indonesia.
     
    Acara family gathering yang di gagas oleh Rika Rachmawati,S.E. tersebut dibuka oleh Ketua Umum GPIB, Ir. Agung Karang, yang menyampaikan bahwa family gathering ini adalah wadah untuk keluarga GPIB untuk saling berkonsolidasi dan sebagai ajang mempererat jalinan silahturahmi yang sudah terjalin.

    "Kebersamaan keluarga adalah pondasi kuat untuk membangun generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing. Melalui acara ini, kita harap dapat semakin erat dan bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 melalui pendidikan," ujarnya.
     
    Selama acara, berbagai kegiatan menarik diadakan, antara lain seperti Workshop tentang leadership dengan materi “Hak dan tanggung jawab
    Pemimpin dengan anggota yang memiliki Integritas" oleh DR. Anto Suroto, SH, SE, MM, yang merupakan salah satu Pakar Ekonomi Nasional, Ketua Umum Aliansi Perdagangan dan Industri Kreatif Indonesia (APIKI) dan Dewan Pembina GPIB, lalu ada Workshop Bahaya Narkotika dengan pertunjukan edutainment sulap dengan Narasumber Brigjen Dr.Victor Puadji,SpB.,FICS.,DFM, Staf ahli Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, sekaligus sebagai Dewan Pembina DPP GPIB, dan terakhir ada Workshop tentang “Pengembangan Karakter dan penguatan organisasi” oleh Drs. Selamet, M.Pd. yang merupakan salah satu pakar dunia pendidikan.

    Bukan hanya Workshop, pada Family gathering Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) ini juga di warnai dengan berbagai Game, doorprize dan Karoke. Selain itu, ada juga sesi makan bersama yang menyajikan berbagai hidangan lezat tradisional Sunda untuk menambah nuansa kebersamaan dan juga sesi Foto bersama sebagai moment kenangan.

    "Barusan saja telah selesai meraksanakan kegiatan yaitu Family Gathering GPIB dengan tema konsolidasi organisasi dan selingsi datarami kekeluargaan. Pada hari ini tanggal 10 Desember 2025 bertempat di Hotel Karwika Puncak  dimana membawa materi pertama yaitu Pak Anto Soroto, kemudian materi kedua Pak Selamat  juga disampaikan sulap oleh Brigjen Victor Pudjiadi yang sangat menarik sekali tentang sulapnya itu yang ada kaitannya dengan GPIB dan besok akan diadakan acara santai rileks yaitu game, dengan berbagai macam permainan dan mendapatkan doorprize dan hadiah,"ujar Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir.Agung Karang ke awak media disela sela acara, Rabu, (10/12/2025).

    Dia juga menyampaikan harapan kedepannya bahwa tetap akan secara Kontinue dilakukan kegiatan semacam ini, sekalian refreshing dan kegiatannya bertambah bagi peserta dari DPC, maupun DPAC yang akan segera dibentuk di Jakarta Timur, menyangkut dari DPAC Kecamatan Pulau Gadung, DPAC Kecamatan Cakung, dan DPAC Kecamatan Pasar Rebu.Rencananya dalam akhir bulan ini dilantik oleh DPAC-DPC Jakarta Timur dan sebagai tambahan dari kami bahwa dari 65.000 ormas yang ada di DKI Jakarta, maka GPIB terpilih 6 ormas terbaik di DKI dan dari 6 ormas ini dinilai berdasarkan IKO yaitu Indeks Kinerja Ormas berhasil, Alhamdulillah ranking pertama ormas terbaik sangat baik dengan nilai 86,12.



    Seketaris Jenderal (Sekjen) GPIB Ustadz Drs Abdul Hafid,MH juga mengatakan bahwa Acara Family Gathering ini adalah sebagai wadah silaturahmi diantara para pengurus baik DPP, DPW maupun DPC supaya tidak ada sekat bahwa kita itu adalah keluarga besar Gerakan Pendidikan Indonesia Baru. Ketika kita sudah bersinergi antara DPP sampai tingkat DPC, Insyaallah program-program itu akan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan.

    "Tujuan daripada Family Gathering ini jelas, disamping konsolidasi jelas disini supaya pada mengenal diantara para pengurus, sehingga dia itu tidak sungkan-sungkan ketika ada usulan atau kritikan terhadap para pengurus yang ada di pusat. Karena selama ini jarang sekali mereka itu untuk bertemu dengan para pengurus DPP, Insyaallah ketika kita berbaur dengan diisi dengan materi, terus ada game gamenya juga yang berupa hadiah-hadiah, sehingga kita menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Ketika sudah menjadi satu keluarga besar akan mudah organisasi ini untuk dibawa ke depan dalam menjalankan program-programnya,"ucapnya Drs. Abdul Hafid,MH.

    Ditempat yang berbeda, DR. Kun Wardana Abiyoto Ketua Umum IPJI (Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia) menyampaikan tanggapannya terkait acara Family Gathering yang di gelar oleh Organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) tersebut.

    "Saya pikir ini acara yang cukup bagus, family gathering, bagaimana meningkatkan silaturrahmi, bagaimana meningkatkan solidaritas antar semua anggota-anggota daripada GPIB ini luar biasa dan GPIB juga bersaudara dengan ada namanya MIO, ada namanya IPJI, ada namanya APIKI. Jadi kita bersama-sama sebagai suatu keluarga besar dengan visi dan misi yang sama,  yaitu bagaimana mencerdaskan bangsa, bagaimana membentuk generasi penerus agar bisa nanti membangun bangsa, agar menjadi Negara Adidaya dan Negara yang berdaulat,"terangnya.

    "Yang utama yaitu karakter kita ya, Tantangan ini kalau tantangan masa depan kita melihat sekarang kita ada di dalam era informasi, era AI.
    Tantangannya semakin besar, Terjadi perubahan transformasi atau transisi yang luar biasa sangat radikal, untuk itu kita perlu bisa membangun generasi penerus kita. AI yang kita lihat ini ada dua sisi, ada sisi positif dan ada sisi negatif, untuk itu kita perlu memberikan kebijaksanaan bagi anak-anak cucu kita untuk bisa menggunakan AI, mana yang bagus itu diteruskan dan mana yang jelek itu juga harus dihindari,"kata DR. Kun Wardana Abiyoto.

    Lebih lanjut, DR. Kun Wardana Abiyoto menjelaskan bahwa untuk itu karakter itu penting sekali, ada dua hal yang penting anak-anak kita, anak cucu kita harus tangguh. Tangguh di dalam menghadapi hal-hal ketidakpastian tadi karena perubahan teknologi ini sangat cepat, ketidakpastian bahkan pekerjaan-pekerjaan 10 tahun ke depan itu tidak ada saat ini. Justru itu mereka harus tangguh dan yang kedua mereka harus adaptif. Adaptif artinya dia harus bisa menyesuaikan diri Belajar, upskilling, reskilling, sideskilling, kemudian yang ada namanya learning sampai akhir hayat. Sehingga yang namanya karakter untuk belajar terus itu sangat penting, Hari demi hari tidak dilewatkan dengan sia-sia tetapi dengan bisa mendapatkan informasi ilmu yang bermanfaat,

    Sedangkan ditempat terpisah, AYS Prayogi Ketua Umum Media Independen Online (MIO) Indonesia yang ikut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan, "Konsep yang sekarang ini family gathering adalah, bagaimana merawat silaturahmi tidak hanya kepada kepengurusan juga secara esensinya adalah dengan keluarga-keluarga dari para pengurus itu, supaya lebih ada tambah rasa kebersamaan, lalu ini juga bagian daripada bagaimana dalam rangka menentukan agenda maupun perangkat strategis GPIB ke depan tentunya, dimulai dari kebersamaan apa yang akan dicapai yang diagendakan itu menjadi tempat sasaran dan sesuai dengan rencana,"tutur AYS.Prayogi.

    DR.Anto Suroto,SH, SE, MM, mengtakan, "Saya memberikan pemaparan sebagai motivator ini artinya bahwa siapapun bisa jadi pemimpin siapapun bisa menjadi orang sukses siapapun bisa menjadi hebat gitu. Jadi jangan takut jangan terpaksa dan jangan dipaksa mungkin hal-hal yang kita bawakan pada acara ini yaitu Humanis antara integritas kreditas dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin. Pemimpin perusahaan atau memimpin organisasi atau pemilik rumah tangga prinsipnya seperti itu jangan dipaksa dan jangan terpaksa begitu,"ucapnya.

    Saat ditanya pesannya kepada pengurus dan anggota dari Gerakan Pendidikan Indonesia Baru sebagai salah satu dewan pembina GPIB DR.Anto Suroto, SE,SH, MM menerangkan, "Jadi gini saya tuh banyak pesan kepada Ketum ataupun pengurus yang lain, bagi pendidikan formal juga pendidikan non formal yaitu seperti wirausaha Kenapa  itu bergabung dengan GPI, karena intelektual dan wirausaha itu harus berkembang, jadi kita nggak bisa pilah-pilah pendidikan formal atau non formal yang penting manusia itu sukses itu prinsipnya,"tandasnya.

    Karwika Hotel & Resort Puncak dipilih sebagai lokasi karena fasilitas yang lengkap dan pemandangan alam yang indah. Hotel ini menyediakan ruang aula yang luas, kolam renang, taman bermain, dan restoran, sehingga para peserta dapat menikmati acara dengan nyaman dan rileks.
     
    Acara family gathering GPIB ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para pengurus dan anggota GPIB untuk semakin bersemangat dalam mendukung gerakan pendidikan Indonesia baru. Dengan kebersamaan dan komitmen bersama, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat semakin berkembang dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas.













     
     
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini