• Jelajahi

    Copyright © Global Faktual
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Perjalanan Panjang Eka Risma: Dari Industri Kreatif Menuju Gelar Magister Ilmu Komunikasi

    Rabu, 10 September 2025, September 10, 2025 WIB Last Updated 2025-09-11T01:11:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Purwokerto, globalfaktual-com — Langit Purwokerto cerah, namun hati Eka Risma Eka Kurnia jauh lebih cerah lagi. Perempuan yang akrab disapa Eka Risma ini resmi menyandang gelar Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom) dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dalam momen wisuda yang penuh haru dan kebanggaan, Senin (9/9/2025).

    Perjalanan akademiknya bukanlah jalan mulus tanpa hambatan. Eka, sosok multitalenta yang dikenal luas di dunia hiburan lokal  mulai dari modeling, menyanyi, akting, bermain musik, hingga menjadi pewara YouTube dan pelukis  sempat meragukan pilihannya sendiri ketika memutuskan untuk melanjutkan studi S2.


    Dari Desain Visual ke Dunia Teori Komunikasi

    Lulusan S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) IT Telkom Purwokerto ini awalnya ingin melanjutkan ke S2 di Bandung atau Yogyakarta, dengan jurusan serupa. Namun setelah berbagai pertimbangan, Eka memutuskan untuk tetap di Purwokerto dan mengambil Ilmu Komunikasi di Unsoed.

    "Awalnya aku pikir Ilmu Komunikasi itu masih nyambung banget sama DKV. Tapi ternyata beda banget. Kalau DKV itu lebih banyak praktik visual, di S2 aku harus menghadapi teori, jurnal, tulisan-tulisan ilmiah. Berat banget di awal," ujar Eka dengan jujur saat diwawancarai setelah acara wisuda.


    Hampir Menyerah di Tengah Jalan

    Perjalanan Eka di bangku S2 penuh tantangan. Ia sempat merasa tidak cocok, bahkan beberapa kali berniat mundur. "Di tengah jalan, aku sempat kena masalah besar. Rasanya sudah ingin menyerah, tapi di satu sisi, aku sadar  tinggal selangkah lagi. Aku punya mimpi yang harus diraih," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

    Namun berkat dukungan tak henti dari sang ibu dan keluarga, Eka kembali bangkit dan menyelesaikan studinya dengan penuh semangat. Baginya, doa seorang ibu adalah bahan bakar terbesar dalam mencapai apa yang dianggap mustahil.


    Karangan Bunga dari Orang Nomor Satu Banyumas

    Keberhasilan Eka tidak hanya mendapat apresiasi dari keluarga dan sahabat, tetapi juga dari tokoh penting di daerahnya.Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., turut memberikan ucapan selamat melalui karangan bunga yang terpajang megah di lokasi wisuda. Ini menjadi simbol dukungan atas prestasi anak muda daerah yang mampu menyelaraskan dunia seni dan akademik.

    Langkah Berikutnya: Dosen dan Dunia Bisnis

    Setelah lulus, Eka menyimpan impian baru: menjadi dosen. "Aku suka berbagi ilmu. Jadi dosen adalah salah satu cara untuk itu," katanya. Namun ia menambahkan, semua tetap dikembalikan pada kehendak Tuhan. "Manut kersane Gusti. Tuhan lebih tahu rejeki dan tempat terbaik untuk hamba-Nya."

    Tak hanya itu, Eka juga mulai menekuni dunia bisnis. Ia menyadari bahwa di era saat ini, menjadi multitalenta harus diiringi dengan kecakapan wirausaha. “Aku ingin sukses juga di bidang bisnis. Jadi sambil jalan, aku belajar dan mencari peluang,” pungkasnya.


    Dari Purwokerto untuk Indonesia

    Eka Risma adalah cerminan anak muda yang gigih, berani bermimpi besar, dan tidak takut untuk menantang arus. Di balik senyum hangatnya, ada tekad baja dan semangat yang tak pernah padam. Dengan latar belakang seni dan ilmu komunikasi yang kuat, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu tokoh muda inspiratif dari Purwokerto yang bersinar di kancah nasional.

    Selamat, Eka Risma. Gelar ini bukan hanya bukti akademik, tapi juga simbol dari perjuangan dan ketangguhanmu.


    “Perjalanan hidup adalah karya seni. Dan aku ingin setiap babnya punya warna dan makna." Eka Risma.


    (Ida )
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini