Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB di Kantor Sekretariat RW 09, Jl. Dahlia RT 04, Kelurahan Kapuk. Para kader Jumantik tampil kompak mengenakan kebaya warna-warni ala ondel-ondel, sebagai simbol semangat dan kreativitas dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Kapuk Achmad Subhan, didampingi Arfah selaku Kasi Kesra Kelurahan, serta jajaran perangkat kelurahan lainnya seperti Babinkamtibmas Aiptu Nurjakwan, Satpol PP, FKDM, dan Tim Nakes dari Pustu 2 serta PKC. Acara juga dihadiri oleh pengurus RW, LMK, serta kader-kader Jumantik dari wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Lurah Achmad Subhan menekankan pentingnya sinergi antarwarga, kader, dan pemerintah dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Ia menyebut, kasus DBD di wilayah Kapuk masih cukup tinggi dan perlu ditangani bersama melalui gerakan PSN mandiri.
“Kita harus terus galakkan PSN. Jangan hanya saat ada kegiatan, tapi jadikan kebiasaan. Satu rumah, satu jumantik harus benar-benar diterapkan,” ujarnya.
Senada, Kasi Kesra Arfah memberikan apresiasi kepada para kader yang tetap aktif memberikan edukasi PSN. Ia menghimbau agar kader terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya penerapan prinsip 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur).
Tim Nakes dari PKC turut menyampaikan sosialisasi tentang program Ibu Asuh Nyamuk Wolbachia, yang menjadi inovasi dalam menekan penyebaran nyamuk penyebab DBD. Mereka juga mengingatkan pentingnya keterlibatan keluarga dalam memantau potensi sarang nyamuk di rumah masing-masing.
Kegiatan monitoring PSN mencakup pemeriksaan 50 rumah warga dengan hasil 1 titik temuan jentik yang langsung ditangani di lokasi. Edukasi kepada warga dilakukan secara langsung oleh tim gabungan dari nakes, PKK, dan Satpol PP.
Acara ditutup dengan sesi menyanyikan Mars Jumantik dan yel-yel semangat khas RW 09 dengan irama lagu ondel-ondel, serta foto bersama dan ramah tamah dengan menikmati sajian bakso.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga. Diharapkan, semangat kolaboratif dan edukatif seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas DBD.
Narasumber: Sri (Pengurus RW 09 Kapuk)
Red