JAKARTA, Globalfaktual-com– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial pemenuhan kebutuhan dasar (PKD) bagi anak usia dini dan penyandang disabilitas yang tergabung dalam program Kartu Anak Jakarta (KAJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).
Kegiatan penyaluran dilakukan di Kantor Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (10/8/2025). Sebanyak 1.079 warga penerima manfaat menerima bantuan berupa kartu ATM yang difasilitasi oleh Bank Jakarta.
Kasatpel Sosial Kecamatan Cengkareng, Purwani, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan mencakup alokasi untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
“Bantuan yang diberikan sebesar Rp300.000 per bulan. Jadi, masing-masing penerima mendapatkan Rp600.000 pada penyaluran kali ini,” ujar Purwani di lokasi kegiatan.
Menurut dia, total sebanyak 1.079 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). menerima Kartu Anak Jakarta untuk anak berusia 0–6 tahun Sebanyak 868 dan KPDJ sebanyak 211 Kartu sampai selesai yang tidak hadir sejumlah 90 undangan.
“Saya berharap bantuan ini benar-benar digunakan untuk kebutuhan anak dan penyandang disabilitas, khususnya dalam pemenuhan gizi dan kebutuhan dasar,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Bank Jakarta, jajaran Dinas Sosial di tingkat kelurahan, Satpol PP, dan petugas kebersihan yang turut mendukung kelancaran acara.
Dijelaskan pula bahwa para penerima bantuan telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan telah melalui proses verifikasi serta survei lapangan.
Di tempat yang sama, Koordinator Bank Jakarta, Sahril, menyampaikan bahwa proses penyaluran bantuan berlangsung tertib dan lancar.
“Alhamdulillah kegiatan pendistribusian KAJ dan KPDJ hari ini berjalan dengan baik. Sebanyak 30 petugas Bank Jakarta dikerahkan untuk melayani 1.079 penerima bantuan. Semoga program ini memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta,” ujarnya.
Program KAJ dan KPDJ merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memperkuat perlindungan sosial kepada kelompok rentan, khususnya anak dan penyandang disabilitas," Pungkas Sahril
(Ida)
