Globalfaktual-com - 11- Juli 2025- Tubagus Hasan, tokoh adat Sunda, menyoroti alasan mengapa banyak bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin mengalami kemunduran, salah satunya karena terputus dari hubungan spiritual dan budaya dengan leluhurnya.
Menurutnya, bangsa-bangsa besar seperti China, Romawi Kuno, Mesir, Mesopotamia, dan Persia bisa maju karena mereka masih menghormati dan terhubung dengan leluhur mereka. Sementara bangsa-bangsa yang kini miskin justru melupakan akar sejarah dan tradisi leluhurnya, akibat propaganda kolonialisme yang menyebut leluhur sebagai primitif dan bodoh.
“Salah satu strategi penjajahan adalah memutus hubungan sebuah bangsa dengan leluhurnya,” jelas Tubagus Hasan, mengutip buku Architects of Deception karya Jüri Lina. “Ketika itu terjadi, bangsa tersebut kehilangan jati diri, mudah dikuasai, dan dijadikan penghasil bahan baku murah oleh negara-negara maju.”
Ia menambahkan, spiritualitas leluhur bisa memberi bimbingan, perlindungan, bahkan bakat kepada generasi penerus, jika hubungan ini tetap terjaga melalui doa, ritual, dan penghormatan.
“Bangsa yang besar tidak dibangun oleh satu generasi saja, tapi oleh kerja sama antargenerasi. Itulah pentingnya menjaga koneksi dengan para leluhur,” Pesannya
Narasumber: Tubagus Hasan
(Red)
