Globalfaktual-com - Jakarta Barat, 28 Juli 2025 – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan, warga RW 08 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat menggelar pengajian bulanan bertema “Bersihkan Hati, Sejukkan Jiwa” pada Senin siang (28/7), bertempat di Masjid Jami’iyyatul Muslim, Jl. Merah Delima No. 3, RT 001 RW 008.
Acara ini menghadirkan penceramah Ustazah Lulung Mumtaza yang memberikan tausiyah menyentuh hati tentang pentingnya kebersihan batin dan keikhlasan dalam menjalani hidup.
Ketua RW Anto Mahaputra Pemimpin Harus Rajin Sedekah dan Silaturahmi
Ketua RW 08, Anto Mahaputra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengajian bulanan ini merupakan kegiatan rutin sekaligus ajang mempererat silaturahmi antarwarga. Ia juga memperkenalkan semboyan “3S” yakni Sedekah, Sholat, dan Silaturahmi sebagai prinsip dasar dalam memimpin dan membina masyarakat.
“Jadi pemimpin itu harus banyak sedekah, rajin sholat, dan aktif bersilaturahmi. Kami ingin pengajian ini menjadi sarana membangun lingkungan yang rukun, damai, dan penuh keberkahan — tanpa iri dan dengki,” ujar Anto.
Lurah Kapuk, Achmad Subhan, turut hadir dan mengapresiasi kekompakan warga, terutama para ibu-ibu yang aktif dalam majelis taklim.
“Alhamdulillah ibu-ibu di RW 08 kompak semua dalam pengajian bulanan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan,” ucapnya.
Ia juga menyinggung terkait lowongan kerja untuk PJLP (PPSU) di Kelurahan Kapuk, yang diseleksi secara murni tanpa titip-menitip. Tak hanya itu, ia memastikan bahwa pembangunan rumah pompa di RW 08 tahun ini akan berjalan lancar tanpa kendala.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan keagamaan warga RW 08.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Majelis pengajian harus terus menjadi ruang penguatan iman dan solidaritas sosial di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Dalam tausiyahnya, Ustazah Lulung Mumtaza mengajak jamaah untuk senantiasa menjaga kebersihan hati dari sifat-sifat negatif seperti iri, dengki, dan prasangka buruk.
“Membersihkan hati berarti membersihkan niat. Bila hati bersih, maka jiwa akan terasa sejuk, tenang, dan lapang menghadapi ujian hidup,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan bahwa bulan sekarang bukan bulan Muharram tapi bulan Sapar
“Hijrah bukan hanya pindah tempat, tapi pindah sikap. Mari kita mulai lembaran baru yang lebih bersih dan penuh keikhlasan,” imbuhnya.
Acara pengajian ditutup dengan sesi tanya jawab dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustazah Lulung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Lurah Kapuk Achmad Subhan, Ketua RW 08 Anto Mahaputra, tokoh agama, pengurus Masjid Jami’iyyatul Muslim, para ketua RT, serta ibu-ibu majelis taklim dari RT 01 hingga RT 08 di lingkungan RW 08 Kapuk.
