masukkan script iklan disini
Globalfaktual.com - Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta, komis A, Bpk. William Aditya Sarana, menggelar kegiatan reses untuk menyerap aspirasi Masyarakat, terkait Pendidikan, Sosial, Dukcapil, BPJS, KJP, dan Kartu jakarta lansia, 100 warga tamu undangan di jalan SD Bakti RT 02 RW 07 Kelurahan Kapuk
Acara tersebut pun dihadiri juga oleh, Kasipem Kecamatan Cengkareng Andre, Kasatpel sosial Kecamatan Cengkareng Purwani S.sos, Ari Lystha Seketaris Kelurahan Kapuk, PJLP Dinsos Kelurahan Kapuk , Endang Satpol-PP, LMK 07, FKDM ketua Rojak di dampingi roqup, Ketua RW Asep, RT dan warga setempat, Senin 5/6/2023 pukul 16:00 wib
Saat memberikan sambutan di depan ratusan warga Kelurahan Kapuk William memberikan kesempatan ke warga khususnya RT 02 RW 07 untuk mengunakan waktunya Bapak ibu agar menyampaikan aspirasi dan aduan sehingga nanti kita akan tindak lanjuti
William hari ini mengatakan Paling banyak memang warga menyampaikan aspirasi soal pendidikan soal KJP juga soal sosial ada kartu Jakarta lansia dan lain-lain tapi setelah mereka memberikan aspirasi hari ini kita akan tindak lanjuti nanti, kita akan follow up ke Kelurahan, dan dinas yang berkaitan,
Hasil pertanyaan dari warga di jawab langsung oleh Kasi pemerintah Cengkareng, Kasatpel Cengkareng dan sekel kelurahan kapuk sesuai masing masing pertanyaan warga
Ditempat yang sama William memberitau ke warga yang habis bertanyak tolong catat no hp nya dan setelah itu kita akan sambungkan dengan dinas terkait ,
Dan tentang pendaftaran sekolah kebijakan baru memang mengutamakan mereka yang lebih tua dan banyak warga anaknya tidak mendapatkan sekolah negeri karena di umur, hak nya anak enggak bisa sekolah negeri solusinya itu adalah penambahan sekolah karena dikeluarkan Kapuk smp-nya cuman satu dan sma-nya bahkan enggak ada jadi harus ada penambahan sekolah negeri karena warga Kapuk jumlah penduduknya sangat tinggi dan Padet sekali, jadi sekolah SMP SMA-nya itu harus segera di tambah," ucap William Aditya Sarana Anggota DPRD DKI Jakarta
Untuk KTP online pastinya butuh adaptasi di perbankan jadi harus ada sosialisasi kepada perbankan bahwa KTP kali ini adalah KTP yang juga sah jadi nggak perlu takut kalau pakai KTP digital jadi hanya perlu waktu untuk perbankan percaya dan bisa menerima KTP digital sama dengan KTP fisik
William Saat di temui awak media melanjutkan pertanyaan warga tentang pendaftaran sekolah siswa siswi baru tentang umur masuk ke sekolah negeri harus sesuai peraturan yang bisa masuk sekolah negeri, jadi saya juga salah satu orang yang sebenarnya tidak setuju dengan kebijakan ini menurut saya jauh lebih penting untuk menilai seorang anak itu dari nilai rapotnya, prestasinya misalnya anak-anak yang pintar-pintar itu tidak mendapatkan sekolah negeri apalagi mereka bahkan enggak dapat sekolah sama sekali, potensinya akan terhambat jadi saya akan memberikan masukan juga ke gubernur ya untuk melakukan revisi terhadap pergup yang mengatur soal ini ," Pungkas William
Sebelum acara Selasai William mengucapkan sekali lagi terimakasih banyak bapak ibu untuk waktu kehadirannya
(Ida f/Red)